Apa itu Root Android ?

Halo pembaca Insomdroid masih sehat semua? Setelah kemarin Insomdroid sudah nulis banyak tentang Custom Rom, ternyata banyak juga yang belum tahu cara root Androidnya. Padahal proses root di Android sendiri saat ini terhitung mudah, bahkan kita bisa root Android kita meski tanpa pc/komputer. Namun hal penting yang sering dilupakan seebelum kita me root Android adalah kita harus tahu dulu apakah root Android itu dan apa kegunaan me root Android kita.

Hari ini banyak sekali pengguna Android di Indonesia. Tidak hanya anak muda namun orang tua dan anak-anak juga menggunakan Android untuk berkomunikasi sehari-hari. Pertanyaan yang sering muncul dari pengguna baru Android adalah bagaimana cara nge root Androidnya padahal belum mengetahui apa fungsi dari root Android itu sendiri.

Menurut Wikipedia definisi dari root adalah menjadikan kita mempunyai akses sebagai admin di Android. Dengan menjadi admin artinya setelah kita root Android kita bisa menambah, mengurangi, menghilangkan batasan yang ada di Android. Jadi kesimpulannya root Android tidak akan mengubah apa-apa selain kamu mempunyai akses admin di Android kamu.

Contoh kegunaan root Android yang paling mudah adalah mengurangi aplikasi bawaan Android yang letaknya di system/app (bayangkan system itu adalah semacam drive C: di komputer kita). Karena Android kita sudah di root dengan menggunakan aplikasi file manager kita dapat masuk ke folder system/app lalu menghilangkan aplikasi bawaan yang bisa jadi memakan ram atau baterai. Masih banyak contoh lagi kegunaan Android kita setelah di root seperti mengganti recovery bawaan dengan custom recovery, meng over/under clock prosesor Android atau menginstall Custom Rom.

Nah yang perlu diketahui proses root sendiri bisa jadi merugikan kalau kemudian kamu ga ngerti mau apa setelah Android kamu di root. Banyak aplikasi yang menjadi tidak bisa dibuka jika Android kamu sudah di root. Belum lagi resiko kehilangan garansi dari beberapa vendor yang mensyaratkan Android kamu tidak boleh di root selama masa garansi. Jadi pertimbangkan dulu jika kamu ingin me root Android kamu.

Menurut Insomdroid dengan perkembangan gadget Android saat ini yang ada di pasaran sekarang sebetulnya proses root tidak begitu lagi dibutuhkan. Berbeda halnya dengan pertama kali Android keluar, proses root sering digunakan untuk mengatasi keterbatasan Android saat itu seperti tidak bisa untuk wifi tethering, banyak aplikasi bloatware bawaan operator padahal RAM Android saat itu masih kecil dan lain-lain. Tapi kalo kamu memang pengen belajar oprek Android atau memang ingin merasakan sensasi Android sesungguhnya ya tidak salah kamu root Android kamu.

Oke setelah kita mengetahui pengertian root Android dan mengerti akan resikonya, sekarang pilihan ada di tangan kamu pembaca Insomdroid, di postingan selanjutnya Insomdroid akan berbagi cara root Android tanpa PC, so ditunggu aja dan kalo mau tanya-tanya silahkan tinggalkan di kolom komentar ya :D