Review Redmi 1s

Demam Xiaomi melanda ibukota, begitulah yang saya lihat akhir-akhir ini. Untuk yang belum mengenal Xiaomi sendiri adalah produsen gadget yang berhasil membuat heboh di Asia. Pabrikan asal China ini disebut sebagai Applenya China karena inovasi dalam dunia teknologi yang mengguncang dengan harganya yang kompetitif. Apalagi sejak kehadiran Hugo Barra mantan petinggi Google yang telah direkrut Xiaomi untuk memperluas pasarnya. Untuk lebih jelasnya tentang Xiaomi kamu bisa wikipedianya disini >> http://en.wikipedia.org/wiki/Xiaomi




Di tengah invasinya di seluruh dunia, tidak heran Indonesia menjadi salah satu target pasar dari Xiaomi, menggandeng situs belanja terkemuka Lazada.co.id , Xiaomi mencoba peruntungannya dengan sistem jualan online yang unik dimana pada hari yang ditetapkan para pendaftar bisa membelinya langsung ketika penjualan dibuka. tidak tanggung-tanggung, hanya dalam waktu 40 menit di Indonesia langsung laku 5000 unit, sebuah angka yang patut jadi pertimbangan bagi produsen hp lain terutama produsen hp lokal.



Nah pada sesi pertama penjualan di lazada kemarin, saudara saya beruntung mendapat 1 unit Xiaomi Redmi 1S sehingga saya dapat mencobanya dan dapat saya share sedikit hands-on disini. sebagai tambahan spesifikasi Redmi 1s dapat dilihat disini >> http://www.lazada.co.id/xiaomi-redmi-1s/

Unboxing
Dalam paket penjualannya Redmi 1s terlihat sederhana, kemasan kecil yang terdiri dari Hp, baterai, Charger dengan kabel terpisah, buku garansi serta petunjuk pemakaian produk berbahasa Indonesia. Kabarnya untuk 100 pembeli pertama juga mendapat buku dengan tanda tangan Hugo Barra, sayangnya saya pun kalau dapat juga ga bakal saya simpan :D tapi menurut saya akan menjadi kejutan yang menyenangkan jika di tiap kemasan mendapat bonus tanda tangan ex petinggi Google

Hardware
Lanjut setelah dibuka saya mulai mencek kualitas casing yang ada pada bodi si Redmi ini, Untuk hp dengan harga 1,5 juta saya rasakan build qualitynya tidak terkesan murahan. Casingnya berbahan plastik berwarna hitam dengan tulisan Mi di bagian belakang casing yang dapat dibuka. Tombol-tombol yang menempel di casing juga terkesan kokoh dan empuk ketika ditekan. Di bagian depan layar terdapat 3 tombol capasitive dengan bezel (pinggiran)yang tampak tebal, ukuran layarnya pun terbilang cukup besar dengan ukuran 4,7 Inch. Alhasil si Redmi ini meski cukup dimuat dalam kantong tapi akan terasa tebal hehehe...

Di bagian dalam kita akan menemui slot dual sim serta micro SD serta baterai dengan kapasitas 2000 mah, bagi saya cukuplah untuk pemakaian sehari-hari seperti ngegame, membuka aplikasi jejaring sosial, mendengarkan musik. Saya sendiri belum mencoba fitur dualsimnya, namun ketika dipasang simcard di slot 1  Redmi dengan cepat menangkap sinyal Hsdpa dengan sempurna.

Software
Mengusung MIUI OS yang basenya Android JB 4.3, kesan saya pertama menggunakan Redmi ini sangat smooth dan tidak mengecewakan. Perpindahan menu serta membuka aplikasi tidak terasa berat meskipun processor yang digunakan terbilang untuk kelas menengah.

Oh iya sebagai pelengkap si Redmi ini pakai Qualcomm MSM 8288 Snapdragon 400 dengan GPU Adreno 305 penerus seri kelas menengah Adreno 203. Sebagai info di kelas ini Redmi bersaing dengan Moto G dan Xperia M2 yang menggunakan processor sejenis, namun dengan harga yang lebih mahal hehehe... Untuk RAMnya sendiri si Redmi mengusung kapasitas 1gb dan internal memori 8gb dengan dukungan memori eksternal. Saya pikir cukuplah buat yang suka instal banyak aplikasi, dan kabarnya si Redmi ini didukung juga fitur USB OTG, saya belum coba siy karena belum punya kabelnya hehehe...

Bagi yang pernah memakai OS MIUI baik official maupun unofficial pasti tidak dengan asing fitur-fitur yang ada dalam Redmi ini. Berbeda dengan OS Android yang terkesan simple, MIUI OS ini sangat berwarna dan sama mudahnya dalam penggunaan. Redmi ini juga include dengan aplikasi Google (Gapps) jadi jangan takut untuk memindah kontak dari Android kamu sebelumnya karena Playstore juga sudah tersedia. Menariknya ketika saya mencoba update system dari setting menu sudah tersedia update an berukuran 26 mb, kalo melihat ukurannya siy kayanya cuma bug fixing kecil alias penyempurnaan saja. Oh iya Bahasa Indonesia juga udah didukung oleh si Redmi ini jadi ga perlu bingung dengan masalah bahasa.

Seperti biasa terdapat dalam MIUI ada pilihan kustomisasi tampilan yang lengkap seperti mengganti tampilan baterai, notifikasi pesan, ringtone serta MIUI Theme yang dapat merubah tampilan Redmi ini hampir secara keseluruhan. bagi saya yang menarik di bagian aboutnya karena ada bagian khusus contributore dimana ada nama-nama developer Indonesia yang ikut ambil bagian di MIUI ini (woii om kenalaannnn dunk :D)

Kamera
Lanjut ke fitur kamera dimana si Redmi mengusung kamera utama berkekuatan 8mp dengan auto fokus serta flash dan kamera depan 1,6 mp ketika saya coba hasilnya tidak mengecewakan. Saya mencoba fitur auto fokus dengan obyek dekat bisa ditangkap dengan cepat dan sempurna. Di pengaturannya sendiri terdapat berbagai macam pilihan termasuk model panorama dan night mode. untuk kamera depan cukuplah kalo buat video call lewat Line, yang jelas muka kita bakal keliatan :D

Kesimpulan
Oke saatnya untuk penutup karena hp nya keburu dipake, bagi saya yang suka oprek Android, kehadiran si Redmi ini tidak begitu mengejutkan dengan fitur-fitur yang dibawa oleh MIUI, namun bagi yang belum pernah memakai Android kehadiran ponsel ini patut dilirik dengan spesifikasi dan harga yang menurut saya sebanding. Saat ini saya belum menemui kendala ketika mencoba Redmi ini, kedepan mungkin akan saya tambah reviewnya. Sekian :D